Sebenarnya aku tidak pernah bermaksud tetap melajang di usiaku yg kepala dua akhir ini. Seharusnya aku menjadi seperti ibuku, kan? Sudah menikah, punya 2 orang anak, tinggal di rumah kontrakan dengan tembok berlapis keramik dan mempunyai seorang suami yg bekerja sebagai engineer di perusahaan ternama.
well, sejujurnya aku tidak ingin punya suami yg idealis (seperti papaku). Terlalu idealis tidak menjamin hidupmu sesuai dengan yg kau harapkan.believe me!
Bukan hal yang tidak lazim kan, melajang di usia 'late twenties' dan menghabiskan sebagian waktu luangmu bersama teman2mu dan bermimpi tentang hari 'terpenting' dalam hidupmu? entahlah, mungkin cuma aku yg begini. Tapi begitulah aku, dan asal tau saja, aku bukan cewek yang gembrot, jelek atau kuper. Kebanyakan orang mengira aku sudah ibu2, yang diam2 membuatku kesal karena aku merasa diriku seorang pribadi yg matang dan pada umumnya orang2 menggangapku menarik.
Aku tahu itu karena teman2 lelakiku bilang begitu - aku selalu merasa diriku 'ordinary woman with extraordinary behavior'.Aku tidak pernah merasa cantik, tapi aku tau kalau aku menarik. Aku tidak pernah suka dibilang cantik coz i'm not. Kata yg kerapkali muncul di mulut lelaki2 yg sekarang menjadi teman2 terbaikku. Menurutku kecantikan bisa direkayasa. Pulaskan saja perona mata sehingga matamu terlihat besar dan cobalah melirik genit dibalik bulu2 matamu itu, aku yakin banyak lelaki akan menggangapmu cantik. Pilihannya cuma cantik atau tidak cantik, itu saja.
Tentang Lelaki2 ini, mereka datang jauh dr pulau seberang. Misi mereka cuma satu, JUARA!Yup, mereka ini didatangkan jauh2 hanya untuk berlaga di kompetisi bola basket PETROCUP 2006 yg notabene hanya pertandingan antar perusahaan minyak dan hanya untuk menghabiskan budget perusahaannya agar terlihat lebih sophisticated. huh, bikin sirik saja...
Biar terlihat lebih well organized (yeah, i'm really out of it), aku paparkan lelaki2 ini one at a time ya? it's not an alphabetical order. it's a random pick...
# H3ndRa #
Energetic. Kata pertama yang menggambarkan sifat lelaki ini saat pertama kali kenalan. Dia selalu membuat hidupnya lebih berenergi (seperti motto minuman penambah tenaga).Umurnya tidak terpaut jauh dari diriku, tapi soal nasib, dia lebih beruntung dariku. Gimana tidak? Dia bekerja perusahaan minyak terkenal dengan gaji yg mungkin bisa kudapat bila aku kerja selama 10 tahun di perusahaanku sekarang. Mempunyai 2 orang anak yg lucu dan istri yg sangat pengertian.
 (hfff...) another life phobia to me.
Dibalik kacamata minusnya tersisip mata yg besar yg siap memancarkan segenap energinya untuk meyakinkanmu akan sesuatu hal.Begitulah aku, aku selalu melihat mata seseorang walaupun orang itu belom aku kenal. Aku senang untuk mendeskripsikan sifat orang dari matanya krn aku percaya 'eye tells all'.
Kerapkali kucuri2 pandang dan ku lihat matanya yg besar itu. Lelaki ini mempunyai tipe klasik yang keras diluar, tapi lembut dan halus didalam.Salah satu tipe yg kusukai. Coba saja kaumasukan aku dalam satu ruangan dengan lelaki ini. aku yakin dia akan menjagaku dengan baik dan aku kontan luluh lantak dalam pelukannya.Sayang... He's taken! Well, ALL GOOD GUYS ARE TAKEN!!!!!! (jeritan hati seorang wanita, haha..)
Kau tau, disitulah letak masalahnya. Ketika pertama kali bertemu denganku, aku selalu takut dia akan berfikiran macam2. Seorang pebasket wanita diantara lautan laki2? fenomena apakah itu? maka disuatu saat, aku pernah bertanya dengannya. Apakah dia menggangap aku berbeda dalam tanda kutip 'negatif'? Dia tersenyum dan dia bilang bahwa dia tidak terlintas pikiran seperti itu. Well, setidaknya aku sedikit lega. bagaimana tidak? banyak lelaki yg menganggap aku berbahaya, glamor dan menggairahkan. Tapi beberapa minggu kemudian, barulah mereka sadar bahwa aku tidak jauh berbeda dengan wanita lain.
Yang paling kusukai dari lelaki ini adalah rasa cintanya dgn keluarga. Gimana tidak? Dia selalu menyempatkan menelpon anaknya atau menyisipkan cerita tentang malam2 bersama istrinya. Secara detail dia jabarkan bagaimana dia berhubungan sex dengan istrinya. hahaha... benar2 cerita yg mengasikkan untuk didengar.
Sampai saat ini aku selalu merasa comfort didekatnya. bagaimana tidak? He's taken, baik and fun to be with. Aku jadi merasa aman, tidak perlu takut dia akan menyatakan perasaannya padaku seperti umumnya laki2 diluar sana.Aku pun tau istrinya dan dia pun cerita tentangku. He's like a brother to me.and i'm like a sister to him.
He's an extraordinary man in the ordinary world.
----------------------------------------------------------------------
# Suratman #
Konvensional. Kata pertama yg keluar dari otakku ini saat pertama kali aku berbincang dengannya. seorang bapak dengan 2 anak yg lucu dan 'another' understanding wife. Dia sama sekali bukan tipe lelaki seperti boneka ken, yg berdandan agar terlihat lebih 'fit in' di lingkungannya. he's just him.
 Saat kulihat dirinya, seorang laki2 yg sering tersengat matahari, dengan kumis kecil di atas bibirnya. hmm, sepertinya dia tipe kebapakan. Lalu kulihat matanya. Matanya yg tidak terlalu besar memancarkan ketenangan. Dia memang tidak terlalu banyak bicara seperti teman2nya. Dia lebih suka memperhatikan ketika kita berbicara. Sesekali dia tertawa atau mencela hal2 yg dianggap konyol baginya. Dia org pertama dari teman2ku itu yg aku rangkul saat aku berjalan. Ngga tau kenapa, aku hanya merasa aman didekatnya. Buatku dia adalah pembelajaran dalam hidupku. bagaimana tidak? dia dgn jujur menceritakan tentang hidupnya. menjadi tulang punggung, menjadi bapak, mengarungi kerasnya lautan hidup, even kambingnya pun dia ceritakan. Salah satu hal yg bikin aku 'betah' berada di dekatnya adalah dia mengerti aku. Dia mengerti perasaanku saat aku bercerita betapa perihnya aku mengarungi petualangan cintaku yg sampai saat ini belom jelas berlabuhnya.dan dengan spontan dia menceritakan tentang pertama kali dia bertemu dengan istrinya yg membuat perasaanku jauh lebih tenang. Kalau kau dengar ceritanya tentang pertemuan dengan istrinya itu, kau pasti berangan-angan kapan waktu itu akan tiba.Kau tidak pernah menyangka benar2 kalau jodoh itu memang sudah ada yg mengatur. Kau tidak akan pernah menyangka kl mungkin cowok yg tak kau kenal dan sering kau lihat mungkin akan menjadi jodohmu.Mungkin tak terlintas dipikiranmu, but it just happened.(suddenly i cried my tears while i'm tiping, i overcarried my self into the deepest memories... a long past memory...) Well, sudahlah, past never dies. it's a trully damn true. Aku ingat saat dia ada dijakarta dan tiba2 istrinya mengabari kl anaknya sakit, dia hanya duduk menjauh dari kerumunan orang2 dan terdiam. Sepertinya aku bisa merasakan kekuatirannya saat anakmu sakit dan kau jauh di pulau seberang and there's nothing u can do. Walaupun dia berkilah kalau team favoritenya hrs tersingkir di ajang piala dunia, aku bisa merasakan pancaran kekuatiran terbesar pada anaknya. Hfff, cant really wait to have that moment.... Dia selalu mengingatkan aku kl nanti aku menikah, dia harus diundang dan dia akan datang. setiap aku mendengar dia bilang hal itu, hatiku terasa teriris, otakku terasa hampa, karena aku tak tahu kapan hal itu akan terjadi. seperti aku tidak ingin membuat dia kecewa tentang akhir petualangan cintaku nanti. Tapi banyak moment yg membuat aku lupa hal2 seperti itu saat aku bersamanya. There's nothing wrong to be so konvensional coz we're at that zone and we're really comfortable being in it.
- to be continued -
|