Aduh, batuk ini tak ada henti-hentinya, padahal semua obat batuk sudah kuminum. Aku sakit flu dan batuk berkepanjangan, mungkin aku kurang istirahat. Gimana tidak? kuhabiskan 7 hari berturut-turut dengan kegiatan yg memang menyita banyak energi.Have fun memang kata-kata yang 'happening' dalam kamusku sekarang. Terus terang, aku banyak sekali memutar otakku untuk berfikir, dari hal-hal yg penting sampai yang sangat ngga penting dipikirin. That's why aku hrs have fun. Well, that's just me.
Hari ini aku memang menunggu gelapnya malam supaya aku bisa menulis. 2 hari belakangan ini, otakku terkuras dengan hal-hal yang mungkin ngga terlalu penting untuk dipikirin.Sambil mengetikan jemariku ke tuts keyboard, tv cable ku sedang menayangkan Hollywood true story of the Hiltons. Aku malah baru tau kalau Paris hilton itu cucunya yg punya hotel Hilton. No wonder lah kl dia memang bergelimang materi. Aku pikir malah karena ke'sexy'an nya lah yang membuat dia tenar. hohoho... how fool i am.
.............
Wah, rasanya lega sekali sehabis luluran, seperti kehilangan 2 kg kotoran yg menempel di tubuhmu! dan tubuhmu terasa seperti habis berolahraga selama 3 jam. Malam ini aku habis makan baso keraton. Baso yg terletak di depan komplekku itu memang lagi 'happening'. Rasanya enak sekali, dari baso sampai kuahnya pun kulahap habis dan hasilnya, aku merebah kekenyangan di tempat tidurku sekarang.
Ring tone scotlandia ku tiba-tiba berbunyi. Wah, ini pasti dari anak2 TOTAL yang mau kabarin kalau mereka sudah sampai dengan selamat.Kuketukkan jemariku ke layarnya dan kubuka inbox messagenya dan tertulis "Ndut, km udah ngga mau nikah ya denganku?"
Wah, cowok ini lagi! former a k a EX-Boyfriend ku ini yang memang sedang gencar melamar aku jadi istri nya. Gimana tidak? aku habiskan 5 tahun menjadi pasangannya. I know every inches of his mind and i made up my mind that he's not for me. Dengan tenang kubalas messagenya,
"Ndut, aku belum mau menikah saat ini. selain aku belum menemukan yg 'klik' ama aku, aku pun masih traumatik dengan hubungan kita".
"Oh, maaf ya! aku ganggu km, maaf..."
"Km ngga ganggu koq, aku lagi makan sekoteng, aku masih batuk dan aku ingin makan yg hangat-hangat. Gimana? km sudah menemukan soulmate mu?"
"Belum, cuma lagi dekat aja ama nina, temen yg aku ceritain dulu..."
"Ya sudah, kenapa ngga langsung aja dilamar? jangan kelamaan. Toh menurut ceritamu, dia orang yg baik. Jangan lihat penampilan lah! yang penting khan hatinya..."
"Iya ndut, Insya Allah aku akan melamar dia, thanks ya udah membuka pandangan baru buatku".
Wah, kenapa tiba-tiba jantungku berdegup kencang? ketika mendengar kata lamaran, jantungku sedikit terhenyak. Lalu aku balas "Ya udah, lamarlah dia, asal km yakin dengan pilihanmu. km yakin khan dengan pilihanmu ini?"
"Kemaren dia bilang kl aku serius, dia minta aku ngelamar dia, mengingat umurnya yg tidak muda lagi (red: 31)". "Jujur aja, aku masih belum mantap, tapi aku harus merubah pandanganku kalau fisik bukan segala2nya. Yang penting ibadahnya baik, iya khan?"
Perlu ku jelaskan, nina ini adalah cewek yg menurut mantanku mempunyai fisik yg sangat standar. Aku sendiri sih belum pernah melihat langsung seperti apa bentuknya. Mantanku ini suka cewek putih, rambut panjang dan pasti kepribadiannya bagus. Hmm, aku ngga bilang kriteriaku persis sama seperti yg diinginkan, tapi kulitku nyaris putih, rambutku jelas2 panjang dan hitam. dan tentang kepribadianku? jangan tanya, jigow dech alias 25 perak hancur lebur. Hahaha...
Dengan tersenyum lalu kubalas "wah, kl km belum mantap, jgn lakukan! km harus berfikir lagi, ini khan momen 1 kali seumur hidupmu".
"Insyaallah sekarang aku mantap, aku cuma perlu pandangan km, krn km hampir tau semua apa yang ada di otakku, apa yg aku rasakan & semua sifat2ku". "Problemku cuma satu itu aja sich dan perlu waktu panjang buatku merubah pandangan yg salah itu tadi". Hmm, problem tentang penampilan? cowok ini jelas memandang sesuatu dari visual performance a k a fisik seseorang. It's something that i really don't understand in most of men. seperti kata2 mutiara dari sebuah produk kecantikan "Tidak perlu Putih dan langsing untuk menjadi cantik". Yeah man, what's on your mind aniwei? berharap gadis pujaanmu itu cantik, putih dan langsing? seperti semua laki2 idamkan? get real!
Sebenarnya aku masih sedikit penasaran, makanya ku lontarkan pertanyaan hanya untuk membuat aku yakin saja.
"Kl km merasa mantap dengan dia, kenapa km terus berusaha melamar aku, mas?" "Iya ndut, bagiku km sangat berarti. makanya beberapa kali aku berusaha melamar km, walaupun aku selalu tau jawaban km".
"Aku tetap hargai prinsip km, ndut. Mudah2an km menemukan kebahagian yang km harapkan dengan pasangan km nanti. aku selalu berdoa untuk km. Doain aku ya ndut, mudah2an pilihanku ngga salah". Wow wow wow, hold up for a sec. Sepertinya aku mencium ketidakyakinan akan sesuatu. hmm, mantanku ini memang dikejar target. Dia merasa umurnya yg sudah tidak muda lagi membuat dia harus menentukan target dalam menikah. And he said it loud and clear that he has to get merried this year. you really wanna know what i think? ----> it's silly!!!!
Dengan tenang aku menjawab "ok, insyaallah aku akan doain km".
"Makasih ya ndut, btw jangan sampai ngga datang ya kalau aku menikah nanti..."
"Emang rencananya kapan sih?" "aku sih belom melamar dia, tapi aku ingin menikah tahun ini..."
"ok, insyaallah aku akan datang..."
"bye.."
Huhh... rasanya sedikit mencekik leherku. Mantanku ini memang pernah kuanggap sebagai 'the one'. Dan ya, aku tau, orang-orang yg sudah menikah sering kali bilang kita tidak bisa langsung tau. tapi tentu saja aku bisa salah, toh i've made up my mind, he's not really for me. Tiba-tiba saja ada yang mengangguku. bukan karena aku merasakan 'kehadiran' sesuatu dibelakangku, tapi momen2 ini sudah hampir sering kali ku rasakan. Momen dimana seorang laki2 mengajakmu menikah dan km belum berfikir untuk melakukannya. Named it, beberapa proposal datang padaku dalam 2 tahun ini. Sebut saja Reza, Yudha dan mantan ku ini, Robby. Mereka merasa bahwa aku mengenal mereka luar dalam. Kebaikan dan keburukan sifat mereka, hampir semua aku tau. mungkin itu salah satunya kenapa mereka mau memberikan proposalnya kepadaku.
Tiba2 aku berfikir, Am I doing the right thing here?Aku menolak semua proposal menikah padahal i'm dying to get merried soon!What is this? a selfishness?
Mataku mulai berkaca2. Tidak lama aku mulai menangis. GOD, WHY? Pertanyaanku yg sama sejak 1 tahun yg lalu, why life is so unfair? Kenapa aku belum mencicipi sedikit sesuatu yang aku mau? Kenapa? Kenapa? dan Kenapa?
Air mataku tak berhenti mengalir, rasanya sesak sekali untuk bernafas, itulah yang aku rasakan saat ini. Di satu sisi, pertanyaanku selalu sama, Kenapa dan kapan semua ini akan berakhir bahagia? Di sisi lain, aku merasa berdosa terhadap Tuhan karena aku tidak mensyukuri apa yang ku dapat saat ini.Seperti makan buah simalakama, semua yang kau lakukan itu salah.
Aku mencoba terlentang, air mataku membasahi bantal biruku. apa yang harus aku lakukan? goin where the wind blows? until when?
Semua pertanyaan berkecamuk di pikiranku.
Sampai kapan aku bersabar?
Ya Allah,
Maafkan aku,
Tolong aku, angkat aku dari keterpurukanku....
Karena aku berdiri diambang batas kesabaran....
|