hari yg kutunggu. setelah sekian lama bergulat dengan waktu bersama mereka, tiba juga hari ini.Aku masih mengantuk, baru jam 6 pagi, tapi aku harus siap2 untuk final hari ini.
Setelah mandi dan berdandan, aku bergegas pergi ke GMSB kuningan. aku naik bis dan dilanjutkan dengan taxi.
Telah menunggu disana, grup 4L (elolagielolagi). Setelah pembagian kaos total (my design loch), kita menjadi kubu oranye.
Kupegang erat2, satu kamera digital yg siap memangsa semua anak2 TOTAL yg bergerak.
Game akan dimulai. setiap pemain dipanggil bak game IBL. hendra terlihat tidak semangat, dia tidak enak badan dari semalam. peluit dibunyikan, aku memegang botol aqua ku yg siap menghentakkan railing besi di GMSB itu.
Suasana riuh, perang mulut terjadi antara supporter TOTAL vs VICO.
1st qtr : Menit2 awal kedua tim bermain dengan hati2, akan tetapi Vico lebih unggul ini
dikarenakan beberapa pemain kita baru sekali ini merasakan
Final perbeutan tempat pertama sehingga banyak tembakan dan drive dari tim kita gagal, di quarter pertama kita ketinggalan dengan dengan score yang mencolok 25 : 12.
2nd qtr : Kepercayaan diri para pemain kita berangsur2 meningkat, Drive dari Kakak beradik
(Arsyad & Erwin) mempu menggebrak pertahanan Vico.
Defensive & Ovensive Rebound-pun hampir selalu di menangkan oleh Erwin dan Dirgo. Djukardi memberi peranan penting dengan gebrakan dari tengah, akan tetapi dia harus bermain extra hati2 karena sudah 4 kali personal foul.
Caesarian pun menambah perolehan poin setelah beradu fisik di bawah Ring dengan 2 orang pemain Center vico 3 poin hendra membuat selisih score semakin tipis.
Score akhir di 2nd qtr 31 : 30 untuk keunggulan Vico.
3rd qtr : Meningkatnya kepercayaan diri dan tetap primanya Stamina para pemain kita membuat VICO sering melakukan kesalahan sendiri, hampir
80% dari tembakan yang dilancarkan oleh para pemain kita di qtr ini berhasil. Shock terapi pun kembali membuat VICO dan para supporternya kembali terdiam setelah Passing separuh lapangan dan tanpa melihat dari "hendra" yang ditujukan ke "Dirgo" (Kebetulan Whooiii...) langsung masuk ke Ring. Kontan saja membuat para supporter kita dan para pemain Cadangan melompat kegirangan. Drive dari Suratman dan Parameter shoot dari Dirgopun menambah keunggulan angka bagi tim kita, di quater ini kita unggul.
4th qtr : VICO merubah strategi bertahan menjadi "Man to Man", dan ini membuahkan hasil, Selisih score-pun kembali tipis. akan tetapi Dirgo dan Hendra berhasil membuat 2 orang pemain utama VICO harus keluar lapangan setelah masing2 melakukan
5 kali personal foul. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh tim kita dengan bermain lebih sabar dan menghabiskan waktu, ini memaksa para pemain VICO untuk melakukan pelanggaran
dengan harapan tembakan hukuman yang dilakukan oleh tim kita tidak berhasil, akan tetapi perkiraan mereka salah, kita berhasil menambah score. Di sisa menit2 terakhir kitapun harus kehilangan Kakak beradik (Aryad dan Erwin), Arsyad harus keluar lapangan karena 5 kali personal foul sedangkan Erwin harus mengalami keram di kaki.
Waktu tersisa 13 detik dengan score 60 : 66 untuk Keunggulan Tim kita, Tembakan Bebas 2 kali dari Hendra berhasil memperbesar kemenangan
Tim kita. Hingga peluit panjang berbunyi score 60 : 68.
Most Valuable Player (MVP) : Suratman
Man of The match : Seluruh Pemain, Official dan Fanatic Supporter.
ketika bunyi panjang terdengar, serentak kami berhamburan ke lapangan. kami merayakan kemenangan ini dengan suka cita. dan lebih menggembirakan lagi, Eman jadi MVP.
Setelah berkelit dengan ramainya supporter, kami menuju tempat makan untuk memenuhi rasa lapar kami dr pagi.
Duduklah kami di restoran sunda. aku tak terlalu lapar, aku msh sdkt excited dengan keriuhan GMSB.
Setelah perut kami terisi penuh, kami menuju ke arah puncak. iya, kita memang ada acara nginep bareng di villa TOTAL.
Setelah berkelit dengan macetnya jalanan. sampai juga di villa TOTAL.
Kami bergelut dengan waktu, moment2 indah terpampang jelas hari itu. hari yg indah..