Hai! Mohon maaf lahir bathin ya? Setelah 1 bulan bergelut dengan lapar, haus dan nafsu, akhirnya kita meraih kemenangan yg sesungguhnya. Kemenangan yg menjadikan kita terasa terlahir kembali kedunia!!! Can u all feel it?
Momen kemenangan ini belum lengkap tanpa permohonan maaf bukan? Pada saat kita merayakan kemenangan itu, sudah menjadi kewajiban umat muslim seantero jagat raya ini untuk bersama-sama memohon maaf. Orangtua, anak, saudara, musuh, pengemis dan semua umat muslim didunia ini melakukannya. Kembali ke fitrah, kembali 0-0.
Hey, tapi jangan salah sangka ya? Ritual bermaaf-maafan di kalangan umat muslim sedunia ini ini bermaksud supaya kesalahan kita tempo dulu kepada sesama bisa ‘dihapus’ agar tidak ada dengki dan permusuhan diantara umatnya. Dihapus hanya dikalangan sesama nya saja. Bukan berarti dosa kita terhapus (ngarepppp ni yeee…).
Permasalahan dosa kita terhapus atau tidak, itu diluar jangkauan kita. Tidak ada seorang pun bisa menghapus segala kesalahan yg kita buat, even kita melakukan ritual ‘pengakuan dosa’. Menurut kepercayaan ku, setelah jasad kita terkubur, timbangan antara dosa dan amalan kita akan diukur. Setelah itu terserah yg diatas, akan dikemanakan roh kita, ke surga atau ke api panas neraka. Serem yach? Hehehe…
Well, setidaknya merupakan amalan untuk kita kalau kita sebagai umat muslim saling bermaaf-maafan.
So, MINAL AIDIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR BATIN!
Maafkan bila ada kesalahan yg disengaja ataupun tidak dalam penulisan blog ini. Aku sebagai manusia biasa, hanya bisa memohon keridhoan pembaca untuk bisa membuka hati untuk saling memaafkan. AMIEN.
------------------------------------------------------------
Ditulis disaat kepala ini diserang migraine setiap hari. Apa ya obatnya? Pusingggg…
|