Ini pengalaman kerja yg paling lucu sepanjang sejarah gw. berawal dari deringan internal telpon, keluarlah cerita dr seorg MD ini. bbrp hari lalu, gw ada kesepakatan dan meminta supaya pihak pengelola gedung untuk menurunkan lighting2 counter gw yg masih ada di lantai yg dulu kita tempati. Dengan dalih sibuk, gw di pingpong ma pihak pengelola, selama 5 hari counter gw ngga bisa mengoprasikan cash machine dan telepon. akhirnya setelah bocoran dari kolega2, tercetuslah kl mereka tdk akan jalan tanpa 'GELD'. Dengan berat hati gw mengeluarkan bbrp lembar 'G' word ini. Setelah terdengar kata sepakat dari pihak spg dan pihak pengelola, tercetuslah 'x ribu rupiah'. Selang 30 mnt, spg gw bilang sesuatu yg bikin gw mikirrrrrrrr bgt. Dia blg kl ada perebutan proyek antara bos dan anak buah pihak pengelola. alhasil si bos minta bagian.. (wat a lamme!!) Dengan sdkt rasa 'ingin nampar', gw terima aja begitu si bos menyebutkan 'x ribu plus2'. Sudahlah, dari pada pusing. keluarlah x ribu plus2 itu dan mengalirlah listrik di counter gw. Pembayaran dilakukan 2 tahap. sebelum pengerjaan dan sesudahnya. Skrg pekerjaannya belom 100% beres, listrik beres tapi lampunya belom diturunin, tapi dia minta duitnya 100%. trus spg gw bilang sesuai amanah, untuk tdk memberikan sisanya apabila belom beres pekerjaannya. alhasil..................................... TELEPONNYA MATI !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! (dendam nich yee ceritanya, lanjutannya dipikirkan masing2 ya? gw juga mumet.... gimana ya ngadepin orang2 kayak gene???????) |