phuiff...
Jujur, buat gw, cewek yg super mandiri, yang hidup didalam atmosfer "keegoan" tersendiri; sulit sekali buat gw bertempur di dunia pernikahan.
Like i said to everyone, kalau saja dunia ini tidak ada norma, agama, adat istiadat atau apapun yg menyangkut dengan tata krama kita sebagai manusia, i will be end up with status "single"
Whatever you wanted to say, 'Single with children' or 'Single and happy';
just named it!
Yeah, and here we are...
Sebenarnya apa sih yang bikin berat banget untuk menyatukan visi?
it's just an EGO, isn't it? Untuk mempertahankan hubungan agar mendapat visi yg sama. seringkali dituntut salah satu dari kita untuk mengalah.
Tapi somehow, it works. Hasilnya? Visi sama, Semua senang...
weitzz.. tunggu dulu.. Visi mmg sudah sama, tp dampaknya adalah pasangan harus menelan bulat2 prinsipnya bukan? mudah donk.. cuma nelan bulat2 doank.. apa susahnya sich?
[nada mencibir] :p :p :p
[12.30]
Aduh, jd speechless.. gara2 ada sms yg masuk dan bilang kl kucingku meninggal.
Ketabrak. Tragic.tragis..
Gw doain mudah2an yg nabrak lari diberi Keselamatan.
[walau dalam hati ingin rasanya menghajar mukanya]
He's the last generation of the adung's family...
May he rest in Peace!
Well...Since otak gw jadi blanky, that's all i can say [ngga meaning ya tulisannya?].
Sebenarnya gw sengaja pakai media blog ini untuk melepaskan kepenatan yg membelenggu jiwa [cieh, bahasanya..]
But I just feel better now setelah setumpuk penuh tissue teronggok in the corner of my desk.
And I'm ok, Thanks for asking...
Hehehe...
Labels: curhat